Just a recent update on my life. Sepertinya lebih enak kalau di tulis dalam bahasa Indonesia saja ya . 

Jadi begini ceritanya .. 

Persis semalam , jam 10 kurang, adik saya yang paling kecil, Diva mention saya di Instagram tentang sebuah post.  Ternyata, dia memberi info kepada saya untuk join sebuah 'open audition' sebuah film musikal yang berjudul Tiga Dara. Film ini merupakan remake dari film berjudul sama pada tahun 1956. Meskipun belum pernah menonton film aslinya, saya sendiri cukup familiar dengan judul Tiga Dara ini , karena setiap kami hadir ke acara keluarga sebutan itu selalu di layangkan ke saya dan kedua adik perempuan saya. 

Yang lucu dari kami bertiga, kami sama sekali tidak "mirip" satu sama lain. Kami seperti tiga kakak adik dari warga negara berbeda. Saya sering di panggil "Bule" karena kulit putih dan rambut kecoklatan, sedangkan Sabrina di panggil "Latina" karena kulitnya yang sawo matang dan mata besarnya dan Diva si "Cina" karena kulit putih dan mata sipitnya. Postur tubuh kami mungkin terlihat tidak beda jauh, padahal saya yang paling tua memiliki jarak umur yang cukup jauh dengan Diva si bungsu. Saya dan Diva terpaut usia 9 tahun, dan Sabrina dan Diva terpaut usia 7 tahun. Saya dan Sabrina hanya berbeda 2 tahun dan cukup lama kami mejalani hidup sebagai dua kakak beradik karena Diva yang belum hadir diantara kami. 

Dan saat sedang cek HP, saya lihat ada notification masuk di Instagram saya. Dan ternyata, saya lolos ke 50 besar dan masuk ke tahap selanjutnya. Alhamdulillah , bisa menambah pengalaman. Meskipun deep down saya merasa kayaknya ngga akan jadi salah satu DARA-nya tapi yaa coba yang maksimal aja siapa tau bisa jadi peran pembantu lain , haha, who knows! 

Tujuan saya post tentang ini semua juga sebenarnya sebagai bukti pribadi saya saja, karena sepertinya saya akan hapus video menyanyi saya di Instagram itu haha. Karena, jujur saja saya MALU BANGET ! This whole musical thing, really reminds me of my old days, back in 2007 dimana saya pernah sempat mengikuti satu pementasan berjudul Being Alive dari tempat les saya dulu (Elfa Music School Fatmawati). 

Dan setelah iseng - iseng browsing di internet, saya menemukan foto-foto zaman pementasan itu di post di halaman ini ! Dibawah ini beberapa foto dimana ada saya ( can you spot me ? :P ) 

Lucu kalau diinget-inget lagi. Saya bukanlah peran utama dalam drama ini. Yes, saya hanya figuran yang muncul di beberapa scene 'keramaian'. Yang saya ingat dulu, guru les saya (Kak Hariyadi) sempat mengajukan nama saya menjadi salah satu dari 4 Groupies ( 4 wanita  yang akan muncul di setiap scene dan menyanyi sebagai group ) saat pemilihan peran untuk pementasan ini. Namun karena saya sakit dan sempat tidak datang latihan, posisi saya di geser oleh orang lain :) Well that's what you call life or luck . 

Meskipun bukan menjadi peran utama, saya juga turut merasakan beratnya latihan yang harus dijalani setiap harinya dalam tiga bulan, Mulai dari latihan vokal , latihan koreografi (yang selalu kami lakukan di FX Sudirman yang pada waktu itu masih merupakan mall baru dan kosong), fitting kostum dan lainnya. Pengalaman yang sangat menyenangkan dan tidak terlupakan, karena saya juga mendapat banyak teman dengan kegiatan ini. 

Dan bicara soal peran utama, saya jadi teringat dengan drama korea terbaru yang saya tonton, berjudul She Was Pretty. Dimana pada episode pertama, Kim Hye Jin (peran utama) gadis yang 'dulunya' pernah cantik bicara dalam hati seperti pada gambar di bawah ini,  

Persis yang saya pikirkan selama ini tentang diri saya. But then again, mungkin kita pernah merasa seperti Kim Hye Jin diatas dan yang terpenting momen ini tidak kita tanam dalam - dalam yang harus kita ingat adalah tidak perlu menjadi segalanya bagi semua orang, cukup menjadi segalanya bagi satu orang yang benar benar berarti. Do you all agree? 

Sekian posting saya kali ini, I hope you all wish me luck and hope to see you on my next posts! 

PS: Just a small update on 11/01/2016, saya baru tahu kalau sudah ada pengumuman bagi yang lulus audisi. Dan... as we all know, yang masuk adalah artis-artis yang sudah punya nama HAHA! Not surprised at all.

Shanty as Gendis (oldest), Tatjana Akman as Bebe (youngest), Tara Basro as Ella (middle)

Well, that's life, sometimes you get to go through million rejections before finally making your way!

But still, looking forward to watch this movie as a form of support for our Indonesian movie industry! 

xoxo